MAKASSAR, TRANSNEWS.INFO – Densus 88 Antiteror Mabes Polri total telah menangkap 20 terduga teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Sulsel. Penangkapan ini ternyata tidak hanya di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, tetapi juga di Kabupaten Enrekang.
Dilansir detik.com, Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam mengatakan, penangkapan di Kota Makassar berlangsung di 3 kecamatan, yakni Biringkanaya, Sudiang, dan Tallo. Kemudian penangkapan selanjutnya terjadi di Kecamatan Somba Opu, Gowa.
“Dan yang kelima di Desa Taulo Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang,” kata Merdisyam saat konferensi pers di Makassar pada Kamis, (7/1/2021).
Sementara itu, perwakilan Tim Densus 88 Brigjen Ibnu Suhendra mengatakan, total 20 terduga teroris yang diamankan tak termasuk dengan sejumlah keluarga, seperti anak dan istri yang diamankan. Sejumlah keluarga yang ikut diamankan tersebut saat ini menjalani pemeriksaan penyidik.
“Mengenai beberapa orang keluarga yang ikut diamankan bukan berarti dia diamankan jadi tersangka, tetapi dari penyidikan kita memilah keterlibatannya karena saat ditangkap ibu-ibu dan anak-anaknya ada bersama tersangka,” ujar Brigjen Ibnu.
Dia mengatakan, beberapa orang keluarga yang ikut diamankan tersebut selain untuk proses penyidikan, juga demi meminimalisir hal-hal yang tak diinginkan, termasuk untuk mencegah kesalahpahaman pihak keluarga terkait penangkapan suami atau ayah mereka sebagai terduga teroris.
“Nanti setelah dari hasil penyidikan, hasil pemeriksaan baru dipilah oleh penyidik, baru dikembalikan ke rumah masing-masing,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, penangkapan yang terjadi di tiga wilayah kota atau kabupaten itu dilakukan serentak pada Rabu (6/1). Khusus di Makassar, dua terduga teroris M Rizaldi (45) dan Sanjai Ajis (22) ditembak mati polisi lantaran melawan pakai senapan dan parang saat hendak ditangkap.
Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “Selain Makassar dan Gowa, Terduga Teroris Juga Ditangkap di Enrekang Sulsel”
Discussion about this post