TRANSTV45SULUT.COM
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Minahasa Tenggara
  • Advetorial
TRANSTV45SULUT.COM
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Minahasa Tenggara
  • Advetorial
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukrim
  • Minahasa Tenggara
  • Advetorial
TRANSTV45SULUT.COM
No Result
View All Result
HOME NASIONAL INTERNASIONAL POLITIK PENDIDIKAN HUKRIM EKONOMI ADVERTORIAL PILKADA


Home Internasional

PM Boris Johnson Kalah Dalam Voting di Parlemen soal Brexit

Redaksi by Redaksi
Rabu, 4 Sep 2019
in Internasional
0
PM Boris Johnson Kalah Dalam Voting di Parlemen soal Brexit
BagikanTweet

TRANSNEWS1.COM, INGGRIS – Pemerintahan Inggris yang dipimpin Perdana Menteri Boris Johnson kalah dalam pemungutan suara di parlemen terkait usulan pengunduran diri negara itu dari Uni Eropa (Brexit) tanpa kesepakatan. Kini Johnson menyatakan bakal menggelar pemilihan umum sela dengan harapan usulannya soal Brexit bisa lolos.

Seperti dilansir AFP, Rabu (4/9), dalam voting yang digelar kemarin, anggota parlemen yang menolak usulan Brexit Johnson mencapai 328 orang. Sedangkan yang setuju sebanyak 301 orang.

Bahkan 21 anggota faksi Konservatif yang merupakan mayoritas turut menentang usulan Brexit yang diajukan Johnson. Mereka memilih berpihak kepada kelompok oposisi, yang dipimpin Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn, untuk mengajukan rancangan undang-undang yang melarang proses Brexit tanpa kesepakatan.

“Saya tidak ingin pemilihan umum, tetapi jika anggota parlemen memilih untuk menghentikan perundingan dan kembali meminta penundaan Brexit yang tidak berarti, yang kemungkinan bisa bertahun-tahun, maka hal itu yang akan kami lakukan untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Johnson.

Ini adalah kekalahan besar selama Johnson enam pekan memimpin Inggris. Nada suara Johnson sempat meninggi ketika memberikan pernyataan.

Menurut dia penolakan parlemen atas usul Brexit yang dia ajukan hanya menambah kebingungan di tengah masyarakat yang sudah tersiksa dengan urusan yang bertele-tele dan membuat krisis politik itu.

Johnson juga memperingatkan di awal pemilihan jika ada anggota fraksi Konservatif yang membelot, maka bakal didepak dari partai. Namun, salah satu mantan menteri yang juga anggota Konservatif, Philip Lee, terang-terangan berpindah mendukung kelompok Liberal Demokrat Eropa.

Jika hal itu terjadi, pemilihan umum sela bakal digelar pada 17 atau 18 Oktober mendatang. Waktu itu sangat mepet dengan tenggat Brexit yang diberikan Uni Eropa.

BACA JUGA :  Ukraina Bebaskan Tahanan Yang Memiliki Keahlian Tempur

Padahal, Johnson memutuskan menonaktifkan sementara parlemen selama sekitar satu bulan mulai pertengahan September hingga Oktober. Keputusan itu juga harus didukung 2/3 anggota parlemen.

Corbyn memperingatkan jika Johnson ngotot untuk melakukan pemilu, maka dia meminta masalah skema Brexit harus diselesaikan terlebih dulu. Sebab oposisi menolak terjadi Brexit tanpa kesepakatan.

Hal ini membuat persoalan Brexit dikhawatirkan kembali berantakan seperti pada era kepemimpinan Theresa May. Jika Majelis Rendah berhasil meloloskan RUU menolak Brexit tanpa kesepakatan, maka bisa memaksa Johnson kembali menunda proses itu sampai 31 Januari 2020, jika tidak bisa meneken kesepakatan dengan Uni Eropa pada 19 Oktober mendatang.

Di sisi lain, parlemen juga harus kerja keras untuk menyelesaikan RUU itu sebelum masa reses pekan depan. Menurut Corbyn, hal itu adalah kesempatan terakhir untuk mencegah kekacauan situasi usai Brexit.

 

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/

BERITA LAINNYA

Invasi Hari Ke 6 Rudal Rusia Hantam Pusat Kota Kharkiv

Invasi Hari Ke 6 Rudal Rusia Hantam Pusat Kota Kharkiv

Invasi Hari Ke 6 Rudal Rusia Hantam Pusat Kota Kharkiv...

Ukraina Bebaskan Tahanan Yang Memiliki Keahlian Tempur

Ukraina Bebaskan Tahanan Yang Memiliki Keahlian Tempur

Kiev - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa setiap tahanan...

Janji Putin Taklukkan Ukraina Dalam 48 Jam Gagal

Janji Putin Taklukkan Ukraina Dalam 48 Jam Gagal

KIEV - Rencana Rusia adalah menaklukkan Ukraina setelah 48 jam...

Operator Benoa Marina Bali Sambut Kedatangan Kapal-Kapal Yacht Dari Mancanegara.

Operator Benoa Marina Bali Sambut Kedatangan Kapal-Kapal Yacht Dari Mancanegara.

Bali - Trsnstv45.com,- Dengan dibukanya Pintu Kedatangan Wisatawan Internasional di...

Antisipasi Virus Corona Varian Baru, Pemerintah Jepang Tak Izinkan WNA Masuk ke Negaranya

Antisipasi Virus Corona Varian Baru, Pemerintah Jepang Tak Izinkan WNA Masuk ke Negaranya

TRANSNEWS.INFO - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih...

US Army Lirik Jenis Senapan M4A1 dan M249 yang Mampu Menembus Tembok

US Army Lirik Jenis Senapan M4A1 dan M249 yang Mampu Menembus Tembok

Photo: (Ist)|Jenis senapan M4A1 dan M249 yang menggunakan amunisi kaliber...

Next Post
Polisi Hong Kong Pakai Semprotan Merica untuk Halau Pedemo

Polisi Hong Kong Pakai Semprotan Merica untuk Halau Pedemo

Discussion about this post

ikla

REDAKSI

TENTANG KAMI PRIVACY POLICY
DISCLAIMER KODE ETIK JURNALISTIK
PEDOMAN MEDIA SIBER HAK JAWAB

© 2020 TRANSTV45SULUT.COM

  • Login
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Minahasa Tenggara
  • Lifestyle
    • Pariwisata
    • Olahraga
  • Advetorial
  • Kanal Pilihan
    • Kotamobagu
    • Lipsus
    • Video Medsos
  • Video News

© 2020 transtv45sulut.com - Berita Terbaru Hari ini | by Tim IT transtv45sulut.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In